Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot, Hasrat-Bispak25 Panggil saja saya Rey, umurku waktu ini 27 tahun. Saya telah menikah serta telah memepunyai dua orang anak, lelaki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terjalin Seks istriku lantas siap meladeniku sewaktu-waktu. Keluar anak pertama kaliku istriku masih tetap bernafsu sekali, daya magnetnya demikian merayu, daya Seks nya sangat juga besar, maka dari itu bikin keluargaku amat serasi. Waktu tetap punyai anak satu saya kerap ajak istriku untuk lakukan fantasi Seks dimanapun yang sangkanya bikin kami beradu adrenalin serta istriku lantas gak menampik.

Tetapi istriku mulai berganti sehabis sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya sekalipun nggak terlihat. Ia jarang-jarang rias, nafsu Seks nya pula menyusut, membuatku makin lama lebih terasa suntuk dengan situasi itu. Awalannya saya cuma iseng jalanan di sebuah area cuma buat melihat-lihat saja, saya masih membatasi hasratku menyaksikan abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai selanjutnya satu malam, sewaktu ingin tidur saya ajak istriku buat terkait Seks dahulu, tapi istriku menampik dengan argumen letih. Saat itu juga saya kesal karena birahi yang udah saya tahan sekian hari tidak sukses saya luapkan. Aku juga lekas bangun dari ruang tidur dan langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Saat saya hingga sampai diperempatan dekat rumahku, saya berjumpa dengan temanku namanya Pram, selanjutnya aku juga ajaknya. Sesudah kita muter-muter gak pastinya arah, Pram lantas memberikan kepadaku satu tempat karaokean, dan Pram membawaku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum lenyap tanpa ada lama langsung ikuti ambisi Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Sesudah saya dan Pram masuk ke ruangan karaokean, Pram minta pamit kepadaku keluar sekejap cari yang seger-seger ucapnya. Aku juga menanti di dalam sembari ngerokok.

"Nengsi.." sengit tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis di sampingnya.

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot

Singkat kata, kami telah memulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, tidak tahu udah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya memandang Pram dan Adi mulai dekati pojok area, serta entahlah udah berapakah lama ceweknya orgasme lantaran oral yang mereka kerjakan.  Sementara saya sendiri cukup kaku dengan Nengsi dan Cecillia. Kami juga masih bernyanyi-nyanyi, biarpun syairnya awur-awuran sebab himpitan birahi karena atraksi BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan sejumlah lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya lihat muka Cecillia yang merah padam serta terkadang napasnya terengah lambat karena membatasi pergolakan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku buat ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia serta ambil duduk antara Cecillia serta Nengsi. Efek minumanku dan XTC yang mereka telan bikin kami jatuh dalam alunan situasi birahi itu.

"Rey.., Gw Mau Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah menaruh pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia malahan mulai mainkan ujung lidahnya dalam telinga. Hangat napas serta wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlena dalam alunan melodi birahi yang telah saya rasakan menyebar melacak selangkanganku. Perlahan-lahan akan tetapi pastilah, kejantananku menegak serta kuat, maka penisku rasanya tak muat kembali, manalagi waktu meneganggnya salah lajur serta sedikit meleset.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti seorang awam saja.

Belumlah sempat saya menjawab, cepat-cepat Cecillia buka zipper dan celana dalamku, selanjutnya keluarkan didalamnya.

"Ini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya menjurus selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku ketahan saat Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan serta jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang dan buka lebih lebar kembali buat meringankan oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Seluruhnya badanku bergetar dan berasa dihisap semuanya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia serius profesional, hingga dentuman musik itu nampaknya tidak kudengar kembali, lantaran telingaku  berhembus cepat. Ujung penisku serius nyeri, hangat, geli dan hati birahi bergabung menjadi satu dari sana. Nengsi lalu buka kancing pakaian Hawai-ku dan mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk serta jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak tentu.

Saya benar-benar tidak kuat nikmati kesan ini.

"Hilang ingatan.., berikut ini kecuranganku yang pertama dan dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya makin tak tahan saja, lalu kurengkuh leher Nengsi dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semua rongga mulutnya dan kadangkala kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat mengagumkan itu. Ini sebab jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, walau umurnya telah 33 tahun. Tubuhku selanjutnya kumiringkan dan bergantung pada sofa. Bukit elok Tante Nengsi ialah arahku serta betul saja, berapakah saat selanjutnya. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol serta telunjuk kiriku, terkadang kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," suara bel mengagetkan kami, penanda sepuluh menit kembali akan selesai.

Saya memandang Adi dan Pram tersandar kepayahan, dan kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami juga turun, saya pisah dengan Adi serta Pram, entahlah ke mana mereka menyambung perjalanan birahinya. Dan kami lantas udah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlagak bloon sambil hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi pada Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang punyai whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi yakni seseorang eksekutif, karenanya dia pesan satu diantaranya President Suit Room yang mana seumur-umur saya baru mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, lebih kurang 6 x 8 mtr., dengan alas permadani coklat muda kembang-kembang serta diperlengkapi whirpool yang menghadap menjurus kehijauan lembah. Kamar itu pula punyai sofa panjang di sisi whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu menggembok pintu, saya dan Cecillia ambil tempat duduk di sofa samping whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam lantas bertambah memperbanyak romantis keadaan.

"Cell…" bisikku mesra ke Cecillia mulai percumbuanku.

Cecillia yang telah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal, berarti jika ia begitu menghendaki kehangatan, keasyikan serta isikan kPramsongan ruangan vaginanya yang dirasa menggelikan dan lembab. Dengan sedikit tergesa, saya lepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa dan keletakkan pinggulnya benar diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi waktu bokongnya yang dingin sentuh Penisku dan kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya memperbaiki rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai permainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang telah mulai meluluhkan cairan bening dari hulunya. Tidak ketinggal, bibirku mengisap dalam-dalam serta adakalanya kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, kadang-kadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan sesuai itu.

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot

Badannya kejang panas serta semua saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Menyengaja saya tidak masukkan telunjukku, sebab buat merangsang lebih mendalam kembali. Kami bercumbu dan telah tidak ingat kembali apa yang tengah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang lama.

"ntar Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sembari membebaskan cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit geram.

Walau demikian, saya memandang Cecillia menambahkan birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ketujuan kamar kecil dan sesampainya di pintu, saya terkejut karena mengalami Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Kelihatannya vibrator mutiara itu tetap kerja, hingga saat saya kencing, Nengsi lantas tak melihatku.

"Reyyy…" suatu panggilan halus mencengangkan saya saat akan tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku cukup terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik saat vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu dan saya baringkan badanku dari sana.

"Oh.., sangat nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya peluk lehernya dan kuberikan french kiss yang demikian mesra serta Tante Nengsi juga membalasnya dengan garang seluruhnya rongga mulutku, leher serta terkadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang tergenang kehangatan air itu makin maksimum saja. Waktu tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa mengontrol hasratnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama