Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot Part2

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot Part2, Hasrat-Bispak25 "Mmmppphhh… oookkkhhh… tiduri saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sembari menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sembari masukkan semuanya tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya di saat saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan lebih kurang empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara cepat serta kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak buang waktu buat menstimuli G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik selanjutnya, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih mendalam kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan eloknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya terus berpegangan pada segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat waktu Tante Nengsi menggigit bahuku karena saya masih mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi telah mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi kelihatannya mohon time out untuk mengendalikan napas serta menyingkirkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku dan Tante Nengsi diam mengikut apa yang bisa kulakukan. Memondong Nengsi serta selalu mengontrol penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendatangi Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia nampaknya lebih liar daripada Nengsi, sebab barangkali dampak XTC dan keadaan yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menusuk-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas dan memilin payudaranya dan kadang-kadang didesak dan diputar. Saya terpana sementara dengan panorama yang dibuat Cecillia itu serta saya mebayangkan akan tambah histeris kembali tentu apabila yang masuk keluar itu merupakan 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia kelihatannya mulai bernafsu kembali selesai memandang Cecillia yang demikian histeris dan saya pun begitu sewaktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah dan mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat mempermudah eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang telah menyelesaikan masturbasinya itu mengenali kehadirna kami serta ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya serta mulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta terkadang dipilin halus. Saya kelihatannya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya udah menghangat. Badan Nengsi laksana daging burger pada saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya cocok menyulut G-Spot-nya.

Napasnya tersengal di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggelinjang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi mencapai surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang disertai kecepatan hentakan pinggulnya. Saya lebih ingin tahu saja apa yang telah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi terlihat lebih histeris kembali dari barusan. Kuraba raba punggung Nengsi sembari kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun menuju bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Berasal dari situlah saya tahu ternyata telunjuk serta bibir Cecillia permainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal dan hangat. Saya justru bertambah terangsang oleh khayalanku sendiri, saya lalu memegang erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku memulai bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak mempedulikan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merembet di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" hebat Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, mukanya merah merona, memperbanyak cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara optimal, ialah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai tertiup kuat melaju lewat semua nadiku serta bersumber di suatu daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang tertancap maksimum di vagina Tante Nengsi, hingga rambut-rambutku yang dari sana pula menggelikan klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyalip orgasmeku, serta seditik selanjutnya, saya dan Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit fantastis dan tak risau pihak lain dengarnya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan di saat telunjuk Cecillia pula percepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan menyudahi nikmat yang tidak ada tara barusan namun juga baru kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di celah pejalnya bnatang kejantananku masih yang manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia kelihatannya senang dengan hasil kerjanya, lalu dia memegang Tante Nengsi kuat serta berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berpindah ke Cecillia buat memberinya impuls birahi dalam dianya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu dahsyat, yang tua histeris dan dapat kuasai diri dan yang muda histeris pun serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi terlihat tidak bisa mengendalikan rasa di badannya, maka dari itu loyo lemas tak berkekuatan. Cecillia terus menuntunnya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor mengarah ujung sofa untuk istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi sangat senang bergabung dengan lemas, namun demikian seluruhnya beban birahinya yang terhambat sepanjang dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi saat penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia waktu dia mulai mengulum penisku serta nyaris seluruhnya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai rasakan kembali gerakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menarik habis seluruhnya sperma yang masih ada serta kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mengendalikan nyeri bergabung nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian memajukan kepala Cecillia buat kerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia lepaskan kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. 

"Saya pengin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah ditambahkan sejenis sofa buat tiduran, hingga apabila tiduran di sana, karena itu mulai dada hingga kaki bakal terbenang air hangat bergabung semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana dan mengawali percumbuan kami, badan kami berasa hangat dan semacam pada pijat-pijat, maka dari itu penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia terlihat nikmati kesan ini dan saya tahu jika Cecillia bakal mengidamkan melodi yang berlainan dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Tante Tante Sintal Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sekalian buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya mainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di pada air menuju vagina Cecillia yang membuat lekas menarik badanku buat menaikinya. Kami sudah memang diselimuti gairah maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi udah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam bikin kami bertambah terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia disertai desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membikin Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan lambat, maka dari itu semuanya penisku memojokkan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia saat saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang saat romantis dengan kekasih-pacarku dahulu.

Saya menggangguk dan kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan dengan sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar di kocokan ketujuh. Cara tersebut efisien buat menyulut G-Spot seseorang waNengsi. Kira-kira lima menit selanjutnya, Cecillia membawa kepalanya dan tibakan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberikan kode Tante Nengsi buat menyingkir mengarah sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai meningkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode terhadap Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku serta Cecillia bertepatan saat telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat menggelitik, ditambah lagi kalau di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat memikirkan kesan yang dihadapi Cecillia. Tentu akan berasa pejal serta nikmat dan luar biasa di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa dikira, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia berbarengan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku dan Cecillia tak teratur.

Serta kira-kira sepuluh detik lalu, saya dan Cecillia meregang birahi yang diketahui bernama orgasmus secara bertepatan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa bisa lebih banyak daripada dengan Tante Nengsi dan saya pun rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghempas badanku ke samping Cecillia dan Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka serta kami becumbu seakan tidak ada waktu yang akan datang. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Serta saat salah satunya dari kami terbangun, kami ulanginya kembali sampai spermaku sungguh-sungguh berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, terus kami mandi bersama selanjutnya makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya dan janji akan kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi maupun Cecillia atau kadangkala mereka mohon bersamaan kembali. Saya selanjutnya tersangkut kejadian cinta yang penuh birahi, tapi saya suka sebab bisa menumpahkan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama